![]() | |
|
DEMI
MENCARI MAKNA BELAJAR
Belajar,
ada apa dengan belajar?.Iya belajar merupakan sebuah kata
yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan ummat manusia dari dahulu hingga
saat ini. Setiap orang adalah pembelajar, mulai dari anak bayi, anak remaja,
orang dewasa dan orang tua semua dari kita adalah seorang pembelajar yang
berusaha untuk terus belajar untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman dalam
mencari makna proses kehidupan ini. Sehingga oleh karena dekatnya kata belajar
ini dalam kehidupan seharian sampai terkadang makna dari kata belajar tersebut
telah hilang dan seseorang itu hanya melakukan rutinitas semata dalam belajar.
Antara contohnya, mulai dari TK diajarkan bagaimana
bisa dan mampu menghitung, membaca, berbicara dan lain-lain, diajarkan untuk
bagaimana bisa mendapatkan nilai tinggi di setiap mata pelajaran untuk berburu
juara kelas. Bahkan orang tua sanggup menggeluarkan biaya yang tidak
tanggung-tanggung untuk pendidikan anaknya dengan memberikan fasilitas yang
maksimal berupa guru privat, computer, buku tambahan dll dengan harapan mereka
bisa belajar degan nyaman dan maksimal pula. Belajar, ada apa dengan belajar? Seorang siswa sanggup begadang
sampai pukul 02:00 pagi untuk mengulangi mata pelajaran yang akan diujikan
keesokan harinya, seorang mahasiswa sanggup duduk dan membaca berjam-jam di
perpustakaaan kampus untuk belajar, setiap orang berlomba-lomba untuk bisaa
melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi hingga ke jenjang doktor
(S3).
Selain itu, mereka orang tua yang tidak berkecukupan
dan terkendala dalam ekonomi juga turut berusaha dan berjuang untuk
menyekolahkan anak mereka agar anaknya juga bisa belajar seperti yang lain, ada apa dengan belajar?.Orang tua akan
gelisah bahkan akan memarahi anaknya ketika mereka tidak belajar, mengerjakan
PR dan mereka juga orang tua siap menemani anaknya untuk belajar ketika berada
di rumah. Seorang siswa yang belajar di institusi pendidikan formal harus
bangun setiap paginya, memakai pakaian seragam sekolah, ke sekolah dengan tepat
waktu, mengikuti jam pelajaran, mengerjakan tugas dll..pertanyaannya, ada apa dengan belajar? Seorang kakek
berusaha untuk belajar agar bisa berjalan dengan seimbang dan makan dengan baik
oleh karena keterbatasan fisik sehingga ianya harus belajar melakukan secara
berhati-hati setiap harinya.
Demikianlah beberapa contoh implementasi kata
belajar dalam proses kehidupan manusia. Belajar. Ada apa dengan belajar? Sangat bermanfaat untuk direnungi bersama
dan tentunya makna kata belajar itu sangat dalam dan banyak persepsi dan
tentunya berbeda-beda dengan yang lain. Oleh karena itu, kembali kepada judul
di atas “demi mencari makna belajar”
dalam artian perjuagan dan pengorbanan dalam mengetahui dan memaknai makna
belajar dengan menjalani proses tersebut. Untuk itu, penulis akan memberikan
beberapa contoh cerita dan kutipan sebagai sebuah gambaran:
“Demi
untuk pendidikan anaknya seorang ayah sanggup menghantar, menjemput dan
menunggu anaknya setiap harinya di TK dan memberikan uang jajan, namun seorang
anak yang polos dan tidak pernah mengerti bagaiamana kehidupan orang tuanya
membuang uang jajannya ke sungai dengan alasan uang jajan tersebut yang
diberikan oleh ayahnya terlalu sedikit akhirnya sang ayah dengan tenang dan
sabar memberikan lagi dengan jumlah yang lebih besar akhirnya anak tersebut
kembali ceria dan gembira,”
Demikianlah bagaimana seorang ayah
yang memahami bahwa belajar itu penting untuk anaknya kadang apapun permintaan
seorang anak demi untuk bagaimana anaknya bisa belajar dengan nyaman dan senang orang tua pasti akan melakukan dan memenuhi permintaan tersebut seperti
contoh cerita di atas ini merupakan miniatur kecil perjuagan orang tua agar
bisa melihat anaknya belajar dan berusaha untuk belajar. Perlu diketahui bahwa
orang tua tidak pernah mengharapakan hasil yang wow dalam proses belajar
anaknya tapi mereka akan sangat senang ketika melihat anaknya mau untuk berusaha
dengan keras dalam belajar dan itu menjadi kebanggan tersendiri bagi setiap
orang tua. Antara makna belajar
adalah memenuhi keinginan dan
merealisasikan harapan.
“Di
sebuah Sekolah Dasar kelas 4 seorang siswa telah ditampar menggunakan buku di
hadapan kelas oleh seorang guru disebabkan siswa tersebut mengerjakan soal PR
dengan jawapan yang salah. Memang guru tersebut dikenal sebagai guru yang
killer dan tegas serta siswa-siswi di sekolah tersebut sangat takut dengan guru
tersebut”
Apakah perasaan siswa tersebut ketika merasakan
tamparan buku oleh gurunya dan dihadapan teman-temannya yang lain? Mungkin ada
yang beranggapan negatif dan seterusnya terhadap guru tersebut tapi di sisi
lain dengan kejadian tersebut akan memberikan sebuah pemaknaan dan kesedaran
kepada siswa tersebut bahwa setiap hal itu butuh konsentrasi dan kehati-hatian
apapun itu sehingga pengalaman tersebut akan tertanam dalam pikirannya dan
menjadikannya lebih baik dari sebelumnya. Terkadang memperolehi sebuah makna
belajar itu tidak harus dengan belajar tapi juga dengan pengalaman yang bernilai dan berharga seperti cerita anak SD
tersebut.
![]() |
Sungai di daerah perbatasan Provinsi KALBAR |
“Oleh
karena semangat dan kesadaran untuk belajar seorang siswa lulusan SD sanggup
menunggu dan berusaha selama 2 tahun untuk bisa masuk ke jenjang SMP”
Iya
demi mencari makna belajar mungkin saja dalam konteks siswa tersebut di kala
itu dengan melanjutkan ke jenjang SMP ianya akan sekolah di tempat yang baru,
menemui teman yang baru, guru baru, suasana baru dll sehingga hal tersebut yang
manjadi motivasinya untuk terus belajar dan berusaha. Selain itu, kadang untuk
mendapatkan makna belajar itu disebabkan oleh lingkungan yang baru sehingga
dengan adanya perasaan yang mendalam dan ingin tahu akan sesuatu itu juga nanti
akan menjadi bahagian dari makna dari belajar itu yaitu belajar untuk mengetahui dan memahami hal-hal baru
melalui lingkungan yang baru.
“Kesuksesan
itu terletak pada usaha bukan pada hasil, mungkin seperti itulah yang dipahami
oleh seorang siswa yang telah berjuang dan berkorban waktu, tenaga dan uang
untuk bisa mendapatkan prestasi akademik yang terbaik yang telah dibuktikan
dengan nilai UN SMP yang sangat baik dan membanggakan semua orang”
Melihat dari pernyataan tersebut bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwa makna
belajar itu terkadang adalah bagaimana belajar berusaha secara maksimal dan
tanpa melihat serta berfokus kepada sebuah hasil tapi intinya pada sebuah
usaha, sehingga nikmat belajar itu ada pada usaha seorang pembelajar maka
kadang juga makna belajar itu adalah usaha
semaksimal mungkin.
“Seorang
guru favorit dan disegani oleh siswa-siswi di sekolah yang berusaha agar
siswa-siswinya merasakan sebuah perjuagan dan pengorbanan bagaimana hidup
dengan betul dengan cara yang betul lewat karisma serta karakternya sehingga
seluruh siswa menyenangi guru tersebut”
Berdasar dari kutipan
tersebut bahwa makna dari belajar itu adalah bagaimana seorang pembelajar itu
mampu memahami dan merasakan harapan dan keinginan orang lain dalam artian
belajar untuk bisa menghargai dan menghormati keinginan dan kehendak yang lain,
seperti yang dicontohkan dari kutipan tersebut seorang guru favorit berusaha
agar anak didiknya mampu untuk belajar menhargai dan menghormati keinginan,
pendapat dan kehendak yang lain karena belajar adalah bagaimana bisa hidup dengan benar bersama yang lain.
“Seorang
mahasiswa di perguruan tinggi selalu memikirkan untuk apa dia mendapatkan dan
belajar di perguruan tinggi ketika tidak dapat memberikan dampak yang yang
bernilai dan berguna kepada yang lain dengan ilmunya”
Dengan demikiaan antara makna belajar adalah bagaimana belajar bisa memberikan kontribusi kepada lingkungan
apa itu, keluarga, masyarakat dan Negara dalam bentuk kontribusi apapun
sehingga makna belajar itu identik dengan nilai dan manfaaat apa yang didapatkan
dan diberikan sebagai ummat manusia. Memberi dan menerima merupakan sebuah
keniscayaan dalam kehidupan sehingga diharuskan untuk belajar bagaimanan
memberikan yang terbaik dan menerima dengan penerimaan yang terbaik.
Akhirnya ketika mendiskusikan ada apa dengan belajar? Dengan beberapa contoh cerita dan kutipan
di atas tentunya itu hanya sebahagian kecil dari makna belajar itu sehingga semua orang di dunia ini akan terus
belajar tanpa mengenal usia karena belajar telah menjadi tanggungjawab
kehidupan sebagai seorang manusia dengan saling memberikan konrtibusi dan
manfaat lewat belajar, apakah makna belajar ialah memenuhi keinginan dan merealisasikan harapan, pengalaman yang
bernilai dan berharga, mengetahui dan memahami hal-hal baru, usaha semaksimal
mungkin, bisa hidup dengan benar bersama yang lain, memberikan kontribusi
kepada lingkungan apakah sudah benar?
Ada
apa dengan belajar? Ayo terus mencari makna belajar dan
menjawab pertanyaan tersebut dengan terus konsisten berjuang dan berkorban
tenaga, waktu dan biaya dalam mencari makna belajar lebih tepatnya adalah makna
kehidupan ini. Bring out the best and Keep struggling!!!
0 Komentar