300 Must-Know Words for Hero English Learners
Kosakata/Vocabulary merupakan dasar fondasi pertama dalam membangun kemampuan berbahasa, kami sering mengibaratkan sebuah rumah batu yang mana terdapat batu bata yang menyusun dinding agar rumah bisa berdiri dengan kokoh serta semen untuk merekatkan batu bata tersebut agar rapi, kuat dan terstruktur. Demikian juga dengan berbahasa yang mana batu bata tersebut diibarat sebagai kosakata/vocabulary sedangkan semen adalah grammar/tata bahasa. Tanpa persediaan kata yang cukup, gagasan tidak punya "bahan" untuk diwujudkan menjadi kalimat dan paragraf yang dapat dipahami lawan bicara atau pembaca. Tata bahasa berperan sebagai semen yang merekatkan kata-kata agar terstruktur rapi, jelas, dan kuat sehingga pesan tidak mudah "retak" dengan ambiguitas. Untuk pembelajar pemula hingga menengah, strategi paling efektif adalah membangun persediaan kata-kata prioritas yang kami sudah siapkan seluruh kata-kata ini merupakan hal paling dasar untuk dihafal oleh Hero English Learners "300 Survival Words Box" lengkap dengan pelafalan dan contoh kalimat sederhana, agar setiap kosakata langsung terikat makna dan bunyi saat dipakai.
Namun Vocabulary/batu bata dan Grammar/semen tidak cukup apabila tidak sesuai dengan konteks yang relevan. Oleh karena itu, pengulangan bermakna melalui rutinitas kelas, instruksi sederhana seperti “Listen, please” atau “Repeat after me,” dan cerita sehari-hari seperti “wake up, pray, go to school, study” menjadi kunci agar hafalan berubah menjadi kebiasaan berbahasa yang secara otomatis mampu/relevan diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Dengan sumber kosakata yang dekat dengan kehidupan para pembelajar misalnya sekolah, pasar, masjid, lapangan serta sifat karakter seperti friendly, diligent, polite, sehingga pada akhirnya akan membantu dalam penguasaan kosakata tersebut secara cepat dan optimal. Jika diterapkan secara konsisten dengan mendengar, meniru, mengucapkan/menuliskan, diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari, lalu melakukan refleksi/evaluasi maka kosakata akan tumbuh sebagai fondasi penting yang kuat menjadi awal penguasaan keterampilan berbahasa lainnya. Berikut ini daftar kosakatanya "300 Survival Words Box":
Namun Vocabulary/batu bata dan Grammar/semen tidak cukup apabila tidak sesuai dengan konteks yang relevan. Oleh karena itu, pengulangan bermakna melalui rutinitas kelas, instruksi sederhana seperti “Listen, please” atau “Repeat after me,” dan cerita sehari-hari seperti “wake up, pray, go to school, study” menjadi kunci agar hafalan berubah menjadi kebiasaan berbahasa yang secara otomatis mampu/relevan diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Dengan sumber kosakata yang dekat dengan kehidupan para pembelajar misalnya sekolah, pasar, masjid, lapangan serta sifat karakter seperti friendly, diligent, polite, sehingga pada akhirnya akan membantu dalam penguasaan kosakata tersebut secara cepat dan optimal. Jika diterapkan secara konsisten dengan mendengar, meniru, mengucapkan/menuliskan, diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari, lalu melakukan refleksi/evaluasi maka kosakata akan tumbuh sebagai fondasi penting yang kuat menjadi awal penguasaan keterampilan berbahasa lainnya. Berikut ini daftar kosakatanya "300 Survival Words Box":
0 Komentar